YouTube Transcript:
LUCU! Elkan Baggott Pilih Klub Ketimbang Gabung ke Timnas Indonesia - Kata PSSI
Skip watching entire videos - get the full transcript, search for keywords, and copy with one click.
Share:
Video Transcript
View:
PSSI akhirnya buka suara soal tidak
dipanggilnya Elkan Baget ke timnas
Indonesia disebut dia fokus di klub.
Sebelum lebih jauh aku enggak pernah
bos-bos sana untuk ingatkan teman-teman
ketika teman-teman tonton video ini,
jangan lupa tekan tombol like dan tombol
subscribe karena aku mendapatkan data
statistik. Banyak nonton kanal YouTube
Tom Deski ternyata belum menekan tombol
subscribe. Jadi aku harap kawan-kawan
melakukannya. Salah satu exco PSSI Pak
Arya Sinulingga akhirnya buka suara soal
tidak dipanggilnya Elkan Bagot secara
utuh. Elkan Bagot ini sudah lama kita
tanya dan mengatakan bahwa dia fokus
untuk di klub. Jadi ya kita serahkan
semua kepada Elkan juga sebagai pemain
dan kita hargai dan hormati Elkan yang
memang fokus bermain di klubnya.
Walaupun mungkin lagi libur tetapi tetap
fokus di sana. Ditambahkan di samping
itu kita melihat posisi back kita ada JI
Jazz, Rizki Rido dan sebagainya yang
cukup kuat juga. Jadi oke kita maju
terus dan beri semangat kepada Orat
Mangun dan Elkan Bagot. Dari pernyataan
PSSI ada tiga poin besar. Yang pertama
alasan Elkan Bagot tidak bergabung ke
timnas yaitu fokus ke klub. Kemudian
kedua, timnas ataupun PSSI menghormati
keputusan yang dimiliki oleh Elcan.
Kemudian ketiga secara garis besar ada
ini yang m-backup ataupun secara posisi
sudah ada pemain yang menempati Elkan
Bag dengan statement kita melihat posisi
back kita ada Jid Jazz Rizki Rido dan
sebagainya yang cukup kuat juga tentu
ini kita masih melihat ataupun mendengar
statement dari PSSI dari pihak Elkan
Baget semenjak ada drama dengan timnas
ataupun pihak-pihak tertentu itu tidak
ada statement yang frontal dijelaskan
hingga pada titik orang-orang pun
bingung apa sebenarnya yang terjadi dan
memunculkan spekulasi. Ada yang menyebut
ini sebenarnya PSSI sendiri yang ya
membendung dirinya membuka pintu
terhadap Elkan. Di sisi lain ada yang
menyebut Elkan Bagot ini sudah ee tidak
mau bergabung ke timnas Indonesia.
beragam spekulasi kawan-kawan. Kalau
kita
bicara secara umum ya, ini ada
timnas. Timnas memanggil pemain. Kita
enggak bicara Indonesia aja. Timnas di
seluruh dunia ini. Timnas memanggil
pemain. Nah, lalu ketika dipanggil,
ditanyakan, dilakukan komunikasi,
ternyata pemain ini bilang, "Aku fokus
ke klub aja." Ah, padahal jadwalnya
libur. Ini enggak ada kalender di
klubnya. Aku fokus ke klub aja lah. Nah,
itu ironis banget sebenarnya
ketika terjadi, Kawan-kawan, lucu aja.
Di saat kalau kita bicara timnas sudah
memanggil mau itu timnas Brazil,
Argentina, Spanyol, Itali, ya harusnya
itu menjadi
sebuah ya bargaining position yang
menguntungkan terhadap pemain sepak
bola. Karena apa, Kawan-kawan? Kalau
misalnya pemain sepak bola
bermain bersama timnas di level
internasional, maka exposure-nya itu
dahsyat banget. Kalau kita bicara Elkan
bermain di timnas, kalau dia ikut laga
internasional Indonesia di dataran Asia,
namanya pun akan besar. Talent scouting
pun akan melihat. Kemudian media-media
pun akan mengekspos. Salah satu contoh
terhadap pemain Indonesia.
saat Arhan ya kalau aku tidak salah main
di AFF kemudian tampil mempesona membuat
Talent Scouting pun yang menyaksikan
Arhan mencoba melirik Pratama Arhan itu
sendiri. Nah, terkhusus
terlebih Indonesia sekarang ini berlaga
di babak kualifikasi Piala Dunia. Ini
babak kualifikasi Piala Dunia yang
diingin-inginkan seluruh pemain di
belahan dunia.
Kawan-kawan bayangkan exposure luar
biasa. Itulah harapan ending pemain
sepak bola masuk nih Piala Dunia apalagi
berhasil mengangkat Piala Dunia. Kan
agak ironis saja, agak lucu kan kalau
misalnya
timnas memanggil pemain ataupun
menanyakan terhadap pemain, "Ah, aku
fokus aja ke klub walaupun sedang libur
ini." Nah, jadi kayak enggak masuk
logika aja sederhana kayak gitu. Atau
misalnya nih timnas Argentina memanggil
Messi. Aku fokus di klubku aja Miami.
Misalnya dipanggil Bellingham atau
siapap punlah itu. Cristiano Ronaldo.
Fokus terhadap klub itu gimana itu ya
agak unik
aja
di apa di level internasional itulah
salah satu ee apa talent
scouting pemandu bakat melihat
pemain-pemain yang bertebaran di dunia.
Apalagi Alkan Baget
posisinya apa ee masih muda usianya kan
punya prospek besar cerah untuk di masa
yang akan ee datang Kawan-kawan.
Kemudian yang kedua ketika hal tersebut
terjadi atau ada polemik antara timnas
dengan pemain. Sekali lagi kita bukan
hanya bicara level Elkan Baget di dunia
di luar sana pun kan banyak case-kase
seperti itu, Kawan-kawan ya. ditanya aja
rasa nasionalisme ataupun kebanggaan
dari pemain tersebut kepada negara yang
ia miliki. Nah, itu normal sih ya. Di
posisi spekulasi terhadap Elkan Baget
ini pun kan ada muncul statement seperti
itu. Ini Elkan Baget enggak ada
nasionalismenya. Sekali lagi kita kan
masih hanya melihat dari satu sisi ini.
Kita enggak melihat dari sisi Elkan
Bagat. Kalau kita bicara media harus
juga melihat dari berbagai sudut. enggak
bisa hanya melihat dari satu sudut
pandang. Itu baru dua aja. Yang ketiga,
nilai komersial naik. Kita melihat dari
pemain timnas kita, Justin
Hner, Martin Pass itu dua cas, dua
contoh kawan-kawan. ketika mereka
bergabung ke timnas, debut menjalani
laga bersama timnas, followers naik,
brand masuk, sponsor masuk dengan segala
macam dan itu meningkatkan ya value dari
sisi kantong mereka.
Dan
ketika semakin jauh perjalanan timnas
suatu negara itu, kawan-kawan
kebayanglah kalau kita bicara Argentina
juara Piala Dunia.
Kemudian secara otomatis itu exposurnya
pun dahsyat datang kepada pemain-pemain
dari Argentina. Contohnya apa? Henzo
Fernandez ketika ia berhasil menjadi
juara dunia bersama Argentina kemarin,
harganya kawan-kawan melambung tinggi.
Yang sebelumnya dia datang dari bangku
cadangan di laga pertama enggak main
menghadapi Arab Saudi. Di laga kedua
dilakukan evaluasi dimainkan Enzo
Fernandez. Ternyata settle ini Enzo
Fernandez tadi membuat bem bem bem bem.
Itu salah satu yang diharapkan oleh
pemain sepak bola. Nah, kemudian yang
keempat meningkatkan mental dan
kematangan daripada pemain. Nah, ketika
kita ikut level turnamen kelas tinggi,
Kawan-kawan, menghadapi otomatis
lawan-lawan kelas berat juga. Ketika
kita sudah terbiasa menghadapi high
intensitas pertandingan, lawan-lawan
yang super keren, secara mental,
kematangan pun akan terbentuk. Itu
sebenarnya terlihat teraplikasi dengan
timnas kita sekarang. Banyak
pemain-pemain diaspora.
Sebelum-sebelumnya saat timnas kita
diisi dari pemain-pemain Liga Indonesia
yang main di liga lokal, Kawan-kawan.
Saat menghadapi negara A, negara B yang
secara positioning lebih tinggi, kita
under pressure tuh sebelum bermain sudah
takut. Tapi ketika datang pemain
diaspora kayak setara, rasa takut itu
enggak ada. Mental tiba-tiba terbentuk
seperti udah matang banget gitu. Nah,
itulah akibat daripada pemain diaspora
kita terbiasa bermain di dataran Eropa.
Di dataran Eropa sepak bola secara
pembinaan, secara kurikulum, secara
pemberian ilmu sudah
benar. Nah, bayangkan kalau misalnya
pemain-pemain tersebut mengikuti
turnamen levelnya level lebih tinggi dan
itu akan sangat menguntungkan terhadap
individunya dan secara umum
terhadap klubnya, Kawan-kawan. Kemudian
poin selanjutnya prestise ataupun bisa
menghasilkan sebuah warisan yang besar.
Ya, kalau misalnya kita juara Piala
Asia, juara Piala Dunia, juara euro, itu
kan legasi yang sangat amat luar biasa
terhadap kita di masa pensiun nanti. Dan
ya pemain-pemain sepak bola sekarang
Iker Casias, Lionel Messi, Ronaldinho,
Ronaldo Botak, kemudian ya siapalah
pemain-pemain beken ketika mereka sudah
pensiun karena prestasi yang sebelumnya
sangat amat
dihormati di kalangan pelaku sepak bola.
Dan otomatis ketika mereka berkarir di
level internasional, mereka pun akan
mendapatkan bonus insentif yang ya bisa
meningkatkan kantong mereka dari hadiah
yang dikasih misal presiden, federasi,
dari pihak-pihak tertentu dan yang
terakhir ini yang luar biasa pentingan,
kawan-kawan ya jaringan network yang
semakin
luas kita menghadapi
Ini eh salah satu legenda Chelsea
Michael Aseng kan pernah main di Pers
Bandung. Aku rasa pemain-pemain Persi
Bandung ya pasti sangat senang mereka.
Kenapa? Karena secara networking
mereka mengenal Eseng bisa menjalin
komunikasi dengan Eseng itu salah satu
pintu yang bisa saja membuka rezeki
mereka di karir dunia sepak bola. atau
Peter Mingi bersama Madura United di
Liga Indonesia.
eh networking yang dimiliki oleh pemain
Madura United pasti terbuka semakin luas
dengan adanya Peter Odemigi. Nah,
kebayang kan kalau misalnya
pemain-pemain timnas
kita menghadapi kita bicara konteks
menghadapilah menghadapi Brazil, Italia
di Piala Dunia lawan siapapunlah itu
atau di level Asia menghadapi Jepang,
Korea
Selatan mereka kan akan mereka kan akan
menghadapi eh Sonongmin atau
pemain-pemain bintang Jepang. Nah, kan
ada kalanya kadang kalau misalnya
terjadi permainan di atas lapangan tukar
jersey atau misalnya permainan dari satu
pemain ini oke, dimention itu oleh
pemain lawan dan
DM-DM-an ataupun untuk apa fallback
Instagram itu kan salah satu membuka
networking yang bisa saja ee
menghasilkan rezeki, menghasilkan jalan
baru terhadap pemain yang bertemu dengan
level permainan ataupun pemain yang
lebih tinggi daripada dia. Nah, jadi ya
kembali ironis saja kalau kita bicara
konteks pernyataan yang disampaikan PSS
ya, kalau ada pemain yang lebih memilih
fokus terhadap klub. Nah, tapi ini masih
dari posisinya PSSI. Aku sungguh-sungguh
berharap ada ini statement dari Elkan
Bagat. Aku sebenarnya dapat juga
beberapa informasi dari kiri ke kanan,
depan, belakang, Kawan-kawan. Tapi aku
enggak mau secara belak-blakan jugalah
menyampaikan nanti malah
spekulasi-spekulasi lain muncul. Kita
lihat saja apa yang waktu akan
menjawabnya sebenarnya yang terjadi
antara Elkan Bagat dan PSSI ataupun
pihak-pihak tertentu kawan-kawan. Dan
dalam konteks sekarang ini yang kita
dengar masih dari PSSI, dari Pak Erik
Tohir, dari PSSI, dari Exco dan
sebagainya. Dan tentu itu akan semakin
membuat kawan-kawan pun bingung dan
bertanya-tanya atau ketika kawan-kawan
selesai nonton video ini pun makin
bingung juga sebenarnya apa yang terjadi
ya. Oke, aku masih berharap sih Elkan
Bagat bisa kembali ke timnas. Tetapi ya
kalau misalnya Elkan Bagat punya
keputusan tersendiri juga seperti yang
disampaikan PSSI ya patut juga kita
hormati, kita hargai. Kalau menurutkan
kawan ada apa sebenarnya yang terjadi?
Coba silakan tulis di kolom komentar. by
Click on any text or timestamp to jump to that moment in the video
Share:
Most transcripts ready in under 5 seconds
One-Click Copy125+ LanguagesSearch ContentJump to Timestamps
Paste YouTube URL
Enter any YouTube video link to get the full transcript
Transcript Extraction Form
Most transcripts ready in under 5 seconds
Get Our Chrome Extension
Get transcripts instantly without leaving YouTube. Install our Chrome extension for one-click access to any video's transcript directly on the watch page.
Works with YouTube, Coursera, Udemy and more educational platforms
Get Instant Transcripts: Just Edit the Domain in Your Address Bar!
YouTube
←
→
↻
https://www.youtube.com/watch?v=UF8uR6Z6KLc
YoutubeToText
←
→
↻
https://youtubetotext.net/watch?v=UF8uR6Z6KLc